HMPS PAI

HMPS PAI UIN Raden Mas Said Surakarta

PAI Mengajar

Mahasiswa PAI Mengadakan Pengabdian Masyarakat dengan Program FIT Mengajar

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melaksanakan kegiatan FIT mengajar selama bulan Ramadhan. Kegaitan ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi mahasiswa PAI dalam mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatan bermanfaat. Kegiatan FIT mengajar ini merupakan program yang dibuat oleh Ormawa Fakultas Ilmu Tarbiyah, sebagai bentuk implementasi mahasiswa yang berbasis pendidikan guna mengasah keterampilan mengajar mereka. Kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa masjid dekat kampus yang memilki TPA dan sudah mendapat izin melaksanakan kegiatan. FIT mengajar pelaksanaan selama dua minggu di masjid Al-Fattah, Al-Ikhlas, Al-Hadi, Al-Kautsar, Al-Hidayah, Sedya Mulya, Al-Falaah, Sedahromo, Al-Makmur, An-Ni'mah, Nurul Iman, dan An-Nur.

Kegiatan FIT mengajar mendapatkan antusiasme baik dari mahasiswa terkhusus PAI yang ingin mengisi waktunya dengan mengikuti program tersebut. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa PAI yang diri pada program FIT mengajar yang tergabung dalam semarak Ramadhan. Salah satu alasan yang mendasarinya, “kami ingin memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, mengembangkan keterampilan, melarang materi yang sudah saya pelajari dan berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman tentang ajaran agama Islam serta meakukan pendidikan dini bagi anak-anak,”ujar salah satu mahasiswa PAI yang terlibat dalam kegiatan di masjid Al-Hidayah. Realitannya di masjid Al-Hidayah juga terdapat mahasiswa PAI saudara Enggal Bagas yang menjadi pengajar TPA tetap dilingkungan tersebut. Faktor yang melatarbelakangi mahasiswa tersebut, yaitu mendapatkan dorongan dari masyarakat sekitar untuk melakukan kegiatan belajar mengajar TPA guna proses pembekalan nilai-nilai Islam dan dirasa mahasiswa Pendidikan Agama Islam mampu melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik.

Selama pelaksanaan pengajaran, kegiatan tidak hanya diisi dengan baca tulis Al-Qur'an. Namun, terdapat materi mendongeng kisah nabi, belajar tata cara sholat, wudhu, lagu-lagu islami dan diselingi ice breking guna menumbuhkan motivasi serta minat belajar anak-anak TPA. Dalam pelaksanaannya mahasiswa PAI yang terlibat tetap menjalankan ibadah puasa dan melakukan buka bersama dengan masyarakat sekitar. Sebagai mahasiswa PAI yang memahami dan belajar tentang isi Al-Qur’an dan Hadits, dalam proses mengajar mereka juga diharapkan memiliki keterampilan dalam menyampaikan materi dengan baik dan relevan. Dalam FIT mengajar, mahasiswa PAI ditekankan untuk bisa menunjukkan kemampuan mereka dalam menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah difahami oleh anak-anak. Hal tersebut bisa menjadi bekal yang bagus bagi mahasiswa PAI yang nantinya akan menjadi seorang guru bagi peserta didiknya di lingkungan sekolah. Selain itu, mahasiswa PAI juga dapat belajar bagaimana cara mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan yang mungkin muncul sat mengajar.

Dalam melakukan fit mengajar, mahasiswa PAI perlu mempersiapkan diri dengan baik. Mereka harus memahami materi yang akan diajarkan, sehingga dapat menyampaikan dengan jelas dan mudah dipahami. Tidak hanya itu, mereka juga perlu mempersiapkan metode mengajar yang efektif dan menarik perhatian anak-anak TPA. Metode mengajar dimasjid satu dengan masjid lainnya pasti memiliki perbedaan dalam proses belajar mengajarnya. Melakukan fit mengajar selama bulan Ramadan bukan hanya sekedar kegiatan mengajar biasa. Kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mahasiswa pendidikan agama Islam. Dengan mengajar selama bulan Ramadan, mahasiswa dapat belajar lebih dalam tentang nilai-nilai kesabaran dan keikhlasan, serta mengasah kemampuan dalam berkomunikasi dengan orang lain. FIT mengajar yang sudah berjalan selama lima hari bisa berjalan dengan baik dan efektif serta dilaksanakan dengan penuh semangat dan dedikasi. Kegiatan tersebut juga mendapatkan respon positif dari masyarakat sekitar yang mengapresiasi mahasiswa dalam mengisi waktu luangnya di bulan suci Ramadhan dengan hal-hal positif.